Friday, August 16, 2013

0 8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat



      Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan berpotensi menurunkan tekanan darah 5–20 mm Hg/ penurunan berat badan 10 kg. Selain berat badan, ukuran lingkar perut juga perlu diperhatikan, karena risiko juga meningkat ketika lingkar perut semakin bertambah. Risiko laki-laki semakin meningkat jika lingkar perutnya > 91 cm. Risiko pada wanita meningkat jika ukuran lingkar perut > 81 cm.


       Meningkatkan aktivitas fisik

Aktivitas fisik secara regular, setidaknya 30 – 60 menit selama sekitar 5 hari dalam seminggu, bisa menurunkan tekanan darah 4-9 mmHg. Olahraga yang baik dilakukan pagi hari dan bukan pada malam hari, karena pada malam hari tubuh sudah disetting untuk isitirahat.


3.       Mengurangi asupan natrium

Asupan natrium yang tinggi, membuat cairan tubuh banyak tertahan, sehingga meningkatkan volume darah dan berpotensi meningkatkan tekanan darah. Asupan natrium yang dianjurkan adalah sektiar 2300 mg atau setara dengan 6 gram garam. Untuk mengetahui asupan natrium snagat baik jika membaca label makanan terlebih dulu.


Jenis makanan yang tinggi natrium adalah makanan kemasan dan makanan awetan. Misalnya ikan teri asin, ikan sarden atau makarel kalengan, biskuit, saus tomat, kecap, sosis, daging asap, daging giling kalengan juga banyak mengandung natrium, karena fungsi natrium didalamnya sebagai pengawet makanan tersebut

 
Meningkatkan asupan sayur dan buah
Salah satu jenis diet yang sudah terbukti secara klinis menurunkan tekanan darah adalah DASH diet atau (Dietary Apprroach to Stop Hypertension). Salah satu anjuran dalam diet ini adalah dengan mengkonsumsi sayur dan buah dalam porsi yang lebih banyak. Yaitu sekitar 4-5 porsi sayur dan 4 porsi buah.

Buah dan sayur kaya akan sumber kalium atau potassium yang kerjanya berlawanan dengan natrium. Buah dan sayur yang kaya kalium diantaranya pisang, belimbing, alpukat, ketimun, buah bligo, labu siam, tomat, kentang, sayuran berdaun hijau (bayam, sawi hijau, brokoli)



      Berhenti Merokok, Aktif maupun Pasif

Zat paling berbahaya pada rokok, yaitu nikotin ternyata bisa meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg setelah 1 jam merokok . Merokok sepanjang hari artinya tekanan darah Anda berada dalam keadaan tinggi secara konstan. Selain perokok aktif, perokok pasif juga sangat berpotensi untuk menderita tekanan darah tinggi karena ikut menghirup asap rokok.



       Mengurangi Asupan Kafein

Hubungan kafein dengan tekanan darah masih diperdebatkan, secara fisiologis kafein bisa meningkatkan tekanan darah sesaat, namun efek jangka panjangnya masih diperdebatkan. Meskipun demikian, ada baiknya jika sudah terdiagnosis hipertensi maupun pre-hipertensi, berusaha untuk menguranginya. 


Untuk melihat apakah kafein berpotensi meningkatkan tekanan darah, lakukan pengecekan dalam 30 menit setelah minum kopi atau yang berkafein lainnya

Jika tekanan darah naik sampai 10 poin, bisa jadi tubuh Anda senstifi terhadap efek kafein dalam menaikkan tekanan darah.



      Kurangi Stress

Stress atau rasa cemas bisa meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya, sahabat mengambil waktu sebentar untuk mengidentifikasi penyebab stress tersebut, jika sudah, cari cara yang baik untuk mengeliminasinya. Jika kurang mampu untuk mengatasinya, boleh mengikuti terapi hipnoterapi di PHI.

      Terapi Bekam dan Akupuntur Hipertensi
Melakukan terapi bekam atau akupuntur secara rutin, mampu menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian klinis membuktikan efek dan manfaat bekam untuk menurunkan dan juga menjaga kestabilan tekanan darah 


Pondok Holistik Indonesia
Jalan Damai Gg Sunan Muria no. 5
Jaban, Ngaglik, Sleman

0878 3966 0590
0274-851-6868







0 Gejala Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi


   Berikut beberapa gejala Hipertensi yang perlu diwaspadai dan segera dicarikan solusinya
 
  • Sakit kepala yang parah
  • Kelelahandanseringmengalamikebingungan
  • Pusing
  • Mual
  • Bermasalahdenganpenglihatan
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur
  • Ada darah di dalam urin
Jika sering mengalami kondisi tersebut, sebaiknya segera diperiksakan tekanan darah Anda
 

Thursday, August 15, 2013

0 Akupuntur Sembuhkan Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan yang terutama disebabkan oleh gaya hidup penuh stres. Kondisi kesehatan ini juga dikaitkan dengan obesitas, penuaan, merokok, alkoholisme, dan penyakit tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal.

Orang dengan tekanan darah tinggi mengalami berbagai gejala seperti sesak napas, sakit kepala, mual, kelelahan, gelisah, dan penglihatan kabur. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menyebabkan berbagai komplikasi tertentu seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, sindrom metabolik, dan kehilangan penglihatan.

Tekanan darah tinggi dapat diobati dengan berbagai pilihan pengobatan yang berbeda. Obat hipertensi yang umum diresepkan berpotensi menimbulkan efek samping tertentu dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pasien tekanan darah tinggi dapat memilih berbagai metode pengobatan alternatif untuk menyembuhkan kondisinya. Diantara berbagai pengobatan alternatif, akupunktur dianggap sebagai salah satu cara efektif mengobati hipertensi.

Akupunktur untuk Tekanan Darah Tinggi
Akupunktur merupakan metode pengobatan dari Cina yang sudah berusia ribuan tahun. Dalam teknik akupunktur, jarum kecil dimasukkan melalui kulit pada kedalaman tertentu pada berbagai titik tubuh.
Manusia memiliki sekitar 2.000 titik akupunktur yang berhubungan dengan berbagai atribut penyembuhan. Akupunktur dikenal mampu mengobati berbagai penyakit dan gangguan seperti insomnia, sakit kepala, stres, nyeri sendi, osteoarthritis, diabetes, migrain, asma, dan hipertensi. Menurut laporan sebuah penelitian, akupunktur mampu menurunkan tekanan darah dengan menghalangi beta-akseptor saraf simpatik dengan merangsang sistem adrenalin-angiotensin.
Pengobatan akupunktur yang dikombinasikan dengan stimulasi listrik, atau dikenal sebagai elektro-akupunktur, dipercaya efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam metode ini, jarum kecil ditusukkan ke berbagai anggota tubuh seperti kaki, lengan, dan pergelangan tangan. Frekuensi rendah arus listrik kemudian dilewatkan melalui jarum. Jarum akupunktur hanya bisa diterapkan maksimal 30 menit pada satu sesi terapi. Tusukan jarum yang dikombinasikan dengan arus listrik akan merangsang bahan kimia tertentu di otak yang membantu mengurangi respon rangsang sistem kardiovaskular.

Hal ini pada gilirannya membantu mengurangi aktivitas jantung dan kebutuhan oksigen, yang secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi. Akupunktur juga membantu mengatur fungsi keseluruhan tubuh, yang menyebabkan penurunan tekanan darah ke tingkat yang sehat. Akupunktur juga membantu mengurangi stres dan menawarkan efek menenangkan, yang pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk menjamin keamanan, terapi akupunktur harus dilakukan oleh ahli akupunktur yang bersertifikat dan berpengalaman.[]

sumber: amazine.co

0 Stop Hipertensi


Wednesday, August 14, 2013

0 Denah Pondok Holistik Indonesia

Pondok Holistik Indonesia
Jalan Damai Gg Sunan Muria no. 5
Jaban, Ngaglik, Sleman
0878 3966 0590
0274-851 6868
kunjungi juga blog kami di

 

Terapi Hipertensi Jogja Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates